#19 Having issues.

For the past few days, I have issues againts myself. The issues are varies. The worst part is that I get affected by those issues.

Saya menjadi tenggelam dengan emosi sendiri yang arah kompasnya ke laut. Haru kepala ini.

Berkecamuk dah berterabur segala ketenangan yang biasa 'wanita-kuat' ini miliki. Saya yakin Allah benar benar menguji kali ini. And I think I lost in this current battle. Malu seyh!

Faktor usia sering meyakinkan saya sebagai punca kepada kegagalan saya mengawal tekanan dan provokasi manusia. Like this morning I failed the test. Argued with my dad in the car about some random things but ended up such things shot me on personal basis. Rasa kecil hati. But, I keep it low. I was hurt but I try to forget about how I actually felt.

Tekanan kerja juga seakan merogol minda. Ketahanan emosi saya berkurangan. Lalu tulisan email saya mungkin berbaur tegas. I am in the dilemma of whether untuk tegur kesilapan agar tidak berulang atau membiarkan saja kesilapan itu agar tiada pihak yang tersentap. Obviously I choose the first option but yeah. The risk awaits me. 

The worst worst worst part is my anger management gets worsen. Gosh. I am sad that I am losing my calm-self. At least for now.

I may be thinking of a lot of things. I may be tired listening to people's problem. I am suffocated to digesting people's problem after listening to it. I end up feeling uneasy because dalam hati sendiri kecamuk sebok nak bantu selesaikan masalah jiwa orang lain.

Paling aneh. Setelah beberapa lama saya abandon bahan bacaan berunsur novel (khususnya cinta), untuk 2 hari ini saya kembali membacanya. Betapanya daku mencari vitamin untuk diri merasa segar. Phew.

Allah. Kurniakan aku ketenangan. Berikanlah aku hati yang lapang. 

Akhir kata, 

"don’t stop praying the best for whom you love, eventhough the best for them is not you."

Tolong panjat doa untuk saya.

Wassalam

------------------------------------------------------------
"Ada terbit kagum di celah senyum.
Moga kau tahu ada jiwa yang mekar menguntum" - Najlaa, 29 Ogos 2014